Garansi Seumur Hidup

Hampir semua orang pasti udah pernah denger yang namanya Garansi Seumur Hidup atau Lifetime Warranty. Walaupun sering kita denger istilah garansi itu, ga semua orang memiliki kesepahaman konsep penerapan garansi model seumur hidup itu. Maksudnya?
Pernahkah kita berpikir, garansi seumur hidup itu diterapkan di sudut pandang yang mana?
Umur Pembelinya? Umur Perusahaan pembuat produk? Atau umur produk itu sendiri?
Asal tau saja, tidak setiap perusahaan pembuat produk menerapkan standar yang sama.
Wah kalo ga hati hati sebelum membeli, bisa bisa kita sebagai konsumen bakalan tertipu mentah mentah. Dibutuhkan keberanian seorang konsumen untuk menanyakan jenis lifetime warranty, biar nanti nantinya kalo ada apa apa dengan produk yang kita beli, kita bisa tau dimana letak garansi yang sesungguhnya. Yang ideal sih ada transparansi langsung dari pihak produsen nya, tapi berani taruhan deh, perusahaan bakalan berusaha mengkover hal ini. Jangan pernah berpikir bahwa garansi seumur hidup itu jika kita beli produk tertentu kita memiliki garansi sampai kita mati, that's fukin bullsheeett. Ada pula yang menerapkan garansi seumur hidup untuk sebuah masa kerja suatu produk, contohnya; kita beli sebuah produk tertentu dengan embel embel garansi seumur hidup, garansi disini berarti garansi batas usia produk itu bekerja normal seperti yang sudah diperkirakan oleh pihak produsen, jika produsen sudah memiliki standar barang yang kita beli tersebut memiliki umur kerja 3 tahun maka jika di tahun ke empat dan seterusnya produk tersebut mengalami kegagalan kerja, maka klaim garansinya tidak dapat berlaku alias batal, tetapi apakah kita pernah tau masa kerjanya suatu produk? Kalo kita tidak hati hati maka kita akan termakan trik pemasaran produsen tersebut. Ada pula satu contoh kasus dimana garansi seumur hidup hanya berlaku untuk pihak pertama pembeli produk, jadi hati hati pula bila anda ingin beli barang second hand dari teman atau keluarga atau siapapun yang menambahkan embel embel bahwa barang tersebut memiliki garansi seumur hidup, kalo tidak di kroscek ke produsen, bisa saja klaim garansi batal setelah produk berpindah tangan, jangan salahkan teman atau keluarga atau pihak pertama pembeli produk itu karena mungkin saja mereka juga tidak tau apa apa mengenai standar garansi produk tersebut. Miskonsepsi sengaja diciptakan, sebaiknya kita tidak kebingungan dengan jebakan miskonsepsi itu dengan cara mengatahui mana yang sebenarnya.

(Intermezzo) : Bagian ini hanya sekedar keisengan karena ada suatu fakta menarik mengenai miskonsepsi, bahkan miskonsepsi ini terjadi secara global. Beberapa atau banyak dari kita yang tau atau pernah denger lagu reggae berjudul No Woman No Cry dari penyanyi reggae legendaris Bob Marley kan? Coba saja diartikan sendiri arti dari "No Woman No Cry" itu. Banyak dari kita yang terjebak miskonsepsi dari Om Bob Marley. Ada yang secara gamblang mengartikan: ga ada cewek ga masalah-atau ga punya pacar (ga perlu sedih) biasa aja tuh. Nah itu arti buat para laki laki. Sekarang pernahkah kita berpikir bahwa Om Bob sedang mencoba menenangkan seorang wanita (atau adik perempuannya) yang saat itu sedang sedih (baca lagi lirik utuhnya dalam dalam), maka arti "No Woman No Cry" disini bisa juga diartikan: tak ada satupun wanita di dunia ini yang tidak/tak pernah menangis.

1 komentar: